DPD KNPI Kota Semarang dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang melaksanakan kegiatan Food Loss and Waste (FLW) di 13 Titik

 



Semarang – DPD KNPI Kota Semarang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang melaksanakan kegiatan Food Loss and Waste (FLW) di 13 Titik  yang tersebar di Kota Semarang. Program ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan.

Kegiatan FLW di sekolah-sekolah dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan ratusan pelajar. Para peserta mendapatkan edukasi terkait pola konsumsi pangan bijak, pengelolaan makanan sehat, hingga praktik sederhana mengurangi sisa makanan. Selain itu, kegiatan juga diselingi diskusi interaktif dan aksi kampanye hemat pangan yang dipandu oleh fasilitator dari KNPI dan Dinas Ketahanan Pangan.

Ketua DPD KNPI Kota Semarang menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah nyata kolaborasi pemuda dengan pemerintah daerah untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

“Generasi muda harus dibekali kesadaran untuk lebih peduli terhadap isu pangan. Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa bisa menjadi agen perubahan dalam mengurangi food loss and waste, baik di sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang. Ia menegaskan bahwa isu FLW tidak bisa dianggap remeh karena berdampak pada aspek sosial, ekonomi, maupun lingkungan.

“Dengan keterlibatan pelajar, kita menanamkan budaya hemat pangan sejak dini. Mengurangi food loss and waste bukan hanya menjaga lingkungan, tapi juga memperkuat ketahanan pangan kota,” jelasnya.

Antusiasme para siswa terlihat dari keaktifan mereka dalam berdiskusi dan mengikuti simulasi pengelolaan makanan ramah lingkungan. Beberapa sekolah bahkan menginisiasi gerakan internal seperti “Kotak Hemat Pangan” atau “Gerakan Piring Bersih” sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut.

Dengan terlaksananya program di 13 Titik ini, KNPI Kota Semarang bersama Dinas Ketahanan Pangan berharap gerakan pengurangan Food Loss and Waste dapat menjadi gerakan kolektif di kalangan generasi muda, sekaligus mendukung terciptanya Kota Semarang yang lebih sehat, berkelanjutan, dan berdaya tahan pangan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama